Salah satu faktor yang berperan penting dalam pelayanan kepada pasien tidak hanya ditentukan oleh ketepatan pelayanan saja, tetapi bagaimana perawat mampu membina hubungan komunikasi dengan pasien dalam memberikan pelayanan keperawatan demi keberhasilan dan kesembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan komunikasi terapeutik Perawat Di Rawat Inap rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probality sampling dengan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji univariat. Di dapatkan hasil olah data responden yaitu usia minimal 17 tahun dan usia maksimal 53 tahun, bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai uji penerapan komunikasi terapeutik perawat minimum 8 dan maksimum 10, dan nilai mean 9,78. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi Bagi rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru agar mempertahankan komunikasi terapeutik pada semua pasien.